AG.ID – Pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Bengkulu Ariyono Gumay-Harialyyanto merasa miris dengan masih adanya beberapa uang sumbangan yang dibebankan kepada orang tua siswa yang dinilai tak layak.
Menurut Ariyono Gumay, tak perlu lagi ada pungutan satu rupiah pun yang dibebankan kepada siswa, termasuk seragam sekolah sekalipun.
“Semua bisa dicover oleh pemerintah,” ujar Ariyono Gumay saat diwawancarai wartawan.
Calon Walikota jalur perseorangan itu pun berkomitmen jika dirinya dan Harialyyanto terpilih dalam Pemilihan Walikota Bengkulu akan menggratiskan biaya sekolah.
“Sekolah harus gratis. Tetapi selama ini seragam sekolah tidak, buku tidak, belum lagi uang komite. Maka kami berkomitmen tidak ada lagi baju yang harus dibeli, tidak ada lagi buku yang harus dibeli, dan tidak ada lagi pungutan – pungutan serupiah pun kepada orangtua siswa,” tegas Ariyono.
Bagi Ariyono dan Harialyyanto, perhatian pada dunia pendidikan menjadi salah satu program prioritas yang mereka tawarkan dalam kontestasi Pilwakot 2024.
“Meskipun kami jalur perorangan, kami dan Calon Wakil Walikota konstituen selalu bersama kami dan juga akan ikut berjuang bersama-sama dalam Pilwakot 2024 ini,” ujar Ariyono.
Untuk diketahui, pasangan Calon Walikota Bengkulu Ariyono Gumay dan Calon Wakil Walikota Bengkulu Harialyyanto telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Selasa (27/8/2024).
Pasangan ini adalah satu satunya Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota dari jalur perseorangan atau independen. (*)