Dewan Paling Tajir di Provinsi Bengkulu Kekayaannya Tembus Rp77 M

DEWAN paling tajir layak disematkan pada sosok pria satu ini. Ya, meski hanya sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu, Ariyono Gumai memiliki kekayaan sebagaimana telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menembus Rp 77,67 miliar.

Dewan tajir ini pun mengklaim tanpa kepemilikan utang. Sumber kekayakan Ariyono Gumay sebagaimana dilaporkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK pada 21 Februari 2022, untuk periodik pelaporan tahun 2021.

Dalam LHKPN itu, anggota dewan tajir Ariyono Gumay mengumumkan kepemilikan 1 unit mobil Hummer seharga Rp 1,5 miliar, dibelinya tahun 2021. Mobil tersebut Hummer produksi tahun 2010.

Selain itu, anggota dewan tajir dari berlambang kabah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga melaporkan kepemilikan 1 unit mobil Toyota seharga Rp650 juta, mobil Jeep seharga Rp300 juta dan mobil Suzuki APV seharga Rp80 juta.

Di mana lokasi total hartanya mencapai Rp 77,67 miliar itu? Di LHKPN-nya, terbesar hartanya masuk di kategori harta lainnya, dengan nilai mencapai Rp39.27 miliar.

Kemudian kepemilikan surat berharganya senilai Rp16,1 miliar. Lalu harta bergerak lainnya senilai Rp600 juta serta kas dans etara kas sebesar Rp569,04 juta.

Dewan Paling Tajir di Provinsi Bengkulu, Kekayaannya Tembus Rp77 M Dewan Paling Tajir di Provinsi Bengkulu, Kekayaannya Tembus Rp77 M.

Lalu bagaimana dengan kepemilikan rumah dan tanah? Wakil rakyat ini punya harta tanahdan bangunan dengan nilai rupiah yang dilaporkan sebesar Rp 18,6 miliar. Apa saja?

Diantaranya berupa tanah dan bangunan di Kota Bengkulu dengan nilai Rp 1,5 miliar, dilaporkannya ke KPK, kepemilikan tersebut sebagai warisan. Lalu punya tanah dan banguna lain juga di Kota Bengkulu, juga warisan senilai Rp 4 miliar.

Dan tanah lainnya, juga di Kota Bengkulu dengan nilai Rp 2,8 miliar. Ternyata anggota dewan ini juga punya harta berupa tanah dan bangunan di luar Provinsi Bengkulu.

Yakni tanah dan bangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang didapat karena hibah tanpa akta senilai Rp 2,5 miliar.

Kemudian tanah dan bangunan hasil sendiri Rp 5,8 miliar, dan hibah tanpa akta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 1,5 miliar. Ia juga punya tanah di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan nilai Rp 500 juta.

Seluruh rincian laporan harta kekayaan itu, diakses KORANRB.ID di laman https://elhkpn.kpk.go.id/portal/user/PreviewAnnoun/103071758.

Siapakan dia? Adalah H. Ariyono Gumay, S.STP. Merupakan anggota DPRD Kota Bengkulu dari PPP untuk periode 2019-2024. Saat ini di DPRD Kota Bengkulu, ia dipercayakan menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bengkulu.

Siapakah sesungguhnya Ariyono Gumay?

Dilansir di laman website https://ariyonogumay.id/aboutari/, dewan tajir Ariyono memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha pertambangan batu bara di Kaltim.

Namanya masuk dalam 15 besar tokoh nasional sebagai pemegang perusahaan besar, yang konsesinya masuk dalam rencana pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim.

Dan patut berbangga, jebolan IPDN ini, istri dari Hj. Ranti Ayu Kamesti (asal Kaltim), merupakan laki-laki kelahiran Bengkulu, 27 Desember 1981.

Ia menamatkan pendidikan dari bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bengkulu.

(Sumber : harianrakyatbengkulu.bacakoran.co)

Leave a reply